Selasa, 10 Mei 2016

Belajar Takut TUHAN

Ulangan 14:22-29

Belajar Takut TUHAN

Orang Israel akan menetap dan bercocok tanam serta beternak di Tanah Perjanjian. Mereka diingatkan bahwa setiap tahun mereka yang telah memperoleh hasil tanahnya harus mempersembahkan persepuluhan kepada TUHAN secara benar (22). Persembahan ini hanya boleh mereka makan di tempat yang TUHAN tentukan. Tujuannya, belajar takut akan TUHAN (23).
TUHAN mengerti kondisi mereka. Ketika lokasi tempat tinggal mereka terlalu jauh dari tempat yang TUHAN pilih, maka mereka dapat menukarnya dengan uang dulu dan membeli serta memakan apapun yang mereka ingin nikmati di tempat yang TUHAN pilih (24-26). Dalam kesenangan bersama keluarga, mereka wajib berbagi dengan suku Lewi karena mereka tidak memiliki tanah dan pekerjaan lain (27). Pada akhir tahun ketiga, mereka menikmati persepuluhan itu bersama dengan orang Lewi, orang asing, anak yatim dan janda di kota masing-masing (28). Ketaatan melakukan hal ini bukan syarat agar diberkati lebih melimpah, melainkan sebagai kesadaran akan berkat TUHAN melalui usaha yang dikerjakan tangan mereka (29).

TUHAN telah memberkati pekerjaan tangan mereka, baik di ladang maupun peternakannya. Saat TUHAN meminta mereka datang ke satu tempat, hal itu menolong mereka untuk menikmati kebersamaan dengan seluruh umat dan bersatu hati di hadapan-Nya. Persembahan yang TUHAN minta bukan untuk TUHAN nikmati, melainkan untuk kesenangan umat-Nya. TUHAN mengingatkan mereka untuk berbagi dengan orang Lewi dan orang-orang yang tidak mampu di antara mereka. Perintah ini bertujuan agar mereka takut akan TUHAN karena adanya kesadaran bahwa Dia sebagai sumber berkat.


Mungkin ada orang percaya masa kini beranggapan bahwa persepuluhan telah ditiadakan dalam gereja. Tetapi, bila kita hidup mengenal TUHAN dengan benar dan takut akan Dia, selayaknya kita tidak hitung-hitungan. Pengenalan dan rasa takut akan TUHAN seharusnya mendorong kita mempersembahkan yang terbaik di hadapan-Nya.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...