Equiping people to Know, Grow and Show God Love. Menjangkau Yang Tidak Terjangkau.
Rabu, 06 Juni 2012
ISTERI YANG BERAKAL BUDI
ISTERI YANG BERAKAL BUDI (Amsal 19:14-20)
RENUNGAN INI BUKAN HANYA BUAT PARA ISTERI,
TETAPIJUGA BAGI SEMUA WANITA
Banyak wanita khususnya kaum ibu merindukan hidupnya supaya menjadi wanita
bijak. Dengan mengikuti seminar2 wanita bijak atau berbagai macam ibadah wanita
agar dapat berubah menjadi wanita yang bijak dan berakal budi.
Amsal 19:14 berkata: Rumah dan harta adalah warisan nenek moyang, tetapi isteri
yang berakal budi adalah karunia Tuhan�.
Saya ingin membagikan kepada anda khususnya kaum wanita agar menjadi wanita yang
berakal budi. Ketika anda menjadi wanita yang berakal budi maka anda dapat
menjalani hidup ini dengan bijak. Jika anda berakal budi itu adalah karunia
Tuhan. Apakah ciri2 wanita yang berakal budi?
Inilah ciri2 wanita yang berakal budi:
1. Isteri yang berakal budi adalah yang Hidupnya tidak berorientasi pada rumah
dan harta warisan (ayat 14).
Wanita yang berakal budi adalah wanita yang tidak berorientasi pada harta
warisan dari nenek moyangnya, namun ia berorientasi pada karunia Tuhan. Jika
wanita berorientasi pada kasih karunia Tuhan, maka Tuhan akan memberikan akal
budi yang luar biasa. Jika akal budi dari Tuhan itu datang maka justru rumah dan
harta akan mengikuti anda.
2. Isteri yang berakal budi adalah isteri yang Hidupnya tidak dalam kemalasan
(ayat 15)
Ciri seorang isteri yang berakal budi adalah hidupnya tidak dalam kemalasan.
Jika anda menjadi wanita yang malas, maka suami atau keluarga anda akan
kelaparan. Orang yang malas adalah orang yang tidak berakal budi, bukan hanya
itu orang yang malas adalah orang yang tidak memiliki masa depan. Orang yang
malas sama dengan tangan yang lamban, dan tangan yang lamban mendatangkan
kelaparan/kemiskinan.
3. Isteri berakal budi adalah isteri yang Hidupnya memiliki belas kasihan (ayat
17)
Salah satu sifat wanita adalah “keibuan�, keibuan itu tidak bisa dipisahkan
dengan kelemah-lembutan, dan kelemahlembutan itu tidak bisa dipisahkan dengan
belas kasihan. Jadi salah satu ciri wanita yang berakal budi adalah memiliki
belas kasih ketika melihat orang lain dalam kesulitan/kelemahan. Jika kita
melakukan ini, maka kita sedang memiutangi Tuhan , dan Tuhan akan membalas
perbuatan anda.
4. Isteri yang berakal budi adalah isteri yang Hidupnya dapat mengajar
anak-anaknya (ayat 18)
Salah satu ciri isteri yang berakal budi adalah ia dapat mengajar anak-anaknya.
Sekalpun anaknya harus dihajar, namun jangan meninginkan kematiannya. Hajaran
anda harus memberikan pengharapan perubahan hidup seorang anak. Tugas seorang
wanita dirumah adalah medidik dan mengajar anak-anaknya.
5. Isteri yang berakal budi adalah isteri Hidupnya tidak cepat marah (ayat 19)
Survei membuktikan seorang isteri marah pada saat tidak memiliki uang/hidupnya
dalam kekurangan. Coba janganlah lekas marah ketika kebutuhan tidak terpenuhi,
namun doakan suami anda. Jangan cepat marah menghadapi suami, menghadapi anak,
menghadapi berbagai persoan, kuasai diri. Orang yang cepat marah memperbesar
kebodohan (ams 14;290
6. Isteri yang berakal budi adalah isteri yang mau menerima nasihat dan didikan
(ayat 20)
Untuk mendapatkan akal budi di masa depan, jadilah wanita yang dapat dinasihati
dan di didik, baik oleh suami, oleh mentor anda atau di gereja, persekutuan.
Selagi komunitas anda membangun kerohanian anda ikutilah itu. Jika anda tidak
menerima nasih dan didikan maka sehebat-hebatnya anda, anda akan kehabisan
energi menjalani hidup ini, yang ada adalah anda sebagai wanita akan semakin
bodoh.
Semoga bermanfaat. Tuhan Memberkati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI
8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...
-
Intro: A D E A - E A D Kami berkumpul memuji-Mu E A E Menyembah-Mu yang kudus A D Kami be...
-
ROY PONTOH - MARTIR KECIL BERJIWA BESAR by Indriatmo Hari minggu 15 Mei 2011, gereja kami kedatangan tamu istimewa, yaitu ibunda ...
-
WASPADA ROH PEMECAH !!! Galatia 5:19-20, “Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar